Kabar Gembira !!! Anda Mengalami Rabun Dekat, Rabun Jauh, dan Silinder Hingga Katarak Kupas Tuntas Dengan Tanaman ini. Bantu Share Ya...
Sangatlah
banyak orang yang berpendapat bahwa mempunyai mata minus memanglah
menyusahkan. Anda tidak dapat terlepas dari kacamata. Terlebih untuk
penderita penyakit miopi (rabun jauh) dengan kadar minus yang tinggi.
Waktu belajar di kelaspun, anda tidak akan dapat membaca tulisan di
papan tulis jika kacamata anda tertinggal dirumah. Sangatlah menyiksa
bukan?
Apakah
anda ingin terlepas dari ketergantungan menggunakan kacamata serta
mempunyai mata yang normal kembali? Hal itu sangatlah mungkin dilakukan.
Andri memiliki satu Cuplikan Buku yang berisi menceritakan bahwa ada
suatu tanaman yang berasal dari... daratan papua, yang bisa mengobati
mata minus. Tanaman ini bernama Barringtonia asiatica Kurz. Atau lebih
di kenal dengan keben. Keben adalah pohon berkayu lunak, serta
berdiameter sekitar 50 cm dengan ketinggian 4 sampai 16 meter.
Sistem
perakarannya banyak serta sebagian tergenang di air laut saat pasang
serta mempunyai banyak percabangan yang terdapat dibagian bawah batang
mendekati tanah. Bentuk daunnya besar, mengkilap serta berdaging. Daun
mudanya berwarna merah muda serta akan berubah menjadi kekuningan
sehabis tua.
Di
papua buah keben disebut rabon pi. Bagian luarnya terdiri dari kulit
berserabut. Sedangkan didalamnya ada tempurung, didalam tempurung ada
sebutir biji yang keras, berlendir serta berwarna putih. Besar buah
keben seukuran genggaman tangan orang dewasa, berwarna hijau saat muda
serta akan menjadi kecokelatan setelah tua serta kering. Sedang ukuran
bunganya seputar 16 cm, berwarna putih dengan benang sari berwarna merah
muda.
Siapakah yang pertama memnggunakan biji serta buah keben sebagai tetes mata untuk menyembuhkan penyakit mata???
Dialah
Heinrich. Pada akhir tahun 2002, ia menemukan manfaat buah serta biji
keben ini untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit pada mata. Mulai
dari rabun jauh, rabun dekat, silindris, sampai katarak. Pertama
kalinya, ia menguji coba tetes mata ini pada matanya sendiri. Kebetulan
ia menderita hipermetropi plus 4. Setelah ditetesi sebanyak 20 kali,
semasing 2 tetes, setiap 2 hari sekali, ia merasa ada perbaikan. Serta
waktu ia memeriksakan matanya, ternyata hipermetropia nya menjadi plus
2. Obat tetes mata ini tak mengandung efek samping, hanya setelah
penetesan, mata anda akan terasa perih 15-30 menit.
Senyawa apa saja yang terdapat dalam buah keben???
Greshoff,
seorang peneliti dari Belanda menemukan zat-zat seperti saponin beracun
didalam biji. Selain saponin, buah serta biji keben juga mengandung
asam galat ; asam hidrosianat yang terbagi dalam monosakarida ; dan
triterpenoid yang terbagi dalam asam bartogenat, asam 19-epibartogenat,
serta asam anhidro-bartogenat.
Senyawa
aktif dalam biji buah ini, yang diduga kuat mempunyai efek pengobatan
dalam penyembuhan mata yaitu dari golongan saponin. Beberapa jenis
saponin sudah berhasil diidentifikasi. Saponin yang berasal dari buah
keben adalah saponin jenis baru. Dengan kandungan senyawa itu buah keben
sudah dilaporkan mempunyai banyak aktivitas farmakologis seperti anti
bakteri, anti jamur, analgesik, serta anti tumor.
Terapi mata minus (miopi)
Pengalaman
empiris menunjukkan bahwa obat tetes mata keben bisa menyingkirkan
kelainan mata minus serta silindris dengan cara permanen 100% pada
anak-anak yang belum memasuki masa puber. Untuk orang dewasa, obat tetes
ini bisa menurunkan mata minus serta silindris sampai 75%. Mekanisme
kerja ekstrak biji keben dalam mengoreksi mata minus serta silindris
masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Dugaan sementara yaitu bahwa
ekstrak biji keben bisa menyegarkan saraf-saraf optik mata yang telah
lemah, hingga mata yang minus serta silindris bisa menjadi normal
kembali.
Selama
proses penyembuhan, penurunan minus akan terjadi dengan cara progresif.
Karenanya, kacamata yang telah tak cocok karena minusnya atau
silindrisnya menyusut sebaiknya tak dipaksakan untuk digunakan terus.
Pergantian kacamata bisa dilakukan apabila sudah tidak ada penurunan
angka minus. Untuk memantau penurunannya, penderita dianjurkan untuk
memeriksakan matanya ke dokter dengan cara berkala satu bulan sekali.
Waktu
yang dibutuhkan untuk mengobati miopi tergantung pada beberapa perihal,
terlebih besarnya minus, usia penderita, serta ada atau tidaknya
penyakit diabetes. Dari pengalaman empiris yang telah ada, melalui
pengawasan dokter, setelah dilakukan 10—12 penetesan, minusnya menyusut
0, 5. Setelah itu dengan cara progresif, minus akan menurun sampai
mencapai angka minus tertentu atau sembuh total.
Penetesan
dilakukan setiap 2 hari sekali, masing-masing mata 2 tetes. Sebagai
contoh, apabila seseorang menderita minus 2, setelah 20—24 hari minusnya
akan menurun sebesar 0, 5 hingga menjadi 1, 5 serta akan sembuh total
setelah 40—48 penetesan atau dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan.
Jadi, untuk yang ingin terbebas dari kacamata, silahkan mencoba!!
0 Response to "Kabar Gembira !!! Anda Mengalami Rabun Dekat, Rabun Jauh, dan Silinder Hingga Katarak Kupas Tuntas Dengan Tanaman ini. Bantu Share Ya... "
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.